Tak selalu pena yang bercerita
Didengar oleh pulukan gores dan garis
Hingga kalimat menjadi kata
Cinta dalam hati silutkan dua pasangan mata
Biarkan cinta yang mungil muncul
Hingga saat disapa berarti rasanya
Kamu jadi penanya saja
Biarkan aku menjadi kertas putihnya
Tempat dimana kamu menuliskan perih
Kamu jadi penanya saja
Bia aku menjadi tintanya
Tempat dimana kamu meletkkan cinta
Kamu jadilah apa adanya
Biar aku juga seperti begini keadaannya
Tempat dimana kamu ada..
Disitulah aku berada... (//_<)